PENGAPLIKASIAN COMMAND (PERINTAH) DI AUTOCAD
PENGAPLIKASIAN COMMAND (PERINTAH) DI AUTOCAD
Hello, Kembali lagi dengan saya di blog ruang design tips mudah belajar autocad. Baiklah kita akan melanjutkan materi yang kemarin Perintah - Perintah Dasar dan Tombol Keyboard Yang Sering digunakan di Autocad.
Oke,kita langsung bahas satu per satu.
1. Line (L)
- Seperti namanya, perintah Line (yang berarti “garis”) pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD berfungsi untuk membuat obyek garis lurus dengan Ortho diaktifkan atau on (tekan f8), obyek dibentuk dengan menentukan titik atau node awal dan node akhir.
> Ketik L (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Line
> Lalu, mulai menggambar garis dari arah kiri ke arah kanan klik sembarang di titik a
> Kemudian tarik dan klik di titik b
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri ccommand
2. Rectangle (REC)
- Perintah Rectangle dipergunakan untuk membuat objek persegi empat
- Perintah : (misal akan membuat ukuran kertas A4 potrait (210 x 297)
> Ketik REC (enter) C rectangle
> Klik sembarang dititik a lalu ketik panjang dan lebar persegi panjang
yang ingin dibuat, caranya ketik angka yang merupakan koordinat X atau
panjangnya (210) lalu ketik koma(,) selanjutnya ketik angka koordinat Y atau
lebarnya(297).
> Maka persegi empat yang kalian ingin buat sudah jadi, mudah bukan?
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
3. Erase (E)
- Perintah Erase pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD memungkinkan Anda menghapus objek di AutoCAD. Tapi perintah ini menghapus keseluruhan objek, bukan bagian tertentu dari obyek tersebut.
- Perintah :
> Ketik E (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Erase
> Kemudian, select object : klik garis yang akan dihapus (garis yang terpilih akan berubah menjadi putus-putus)
> Lalu tekan enter
> garis pun terhapus/hilang
4. Fillet (F)
- Perintah Fillet pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk membuat obyek bersudut tumpul (melengkung), derajat kemiringan sudut ditentukan berdasarkan jari-jari atau dimensi pada lingkaran.
- Perintah : (misal membuat fillet dengan radius 1)
> Ketik F (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Fillet
> Ketik R (Radius) lalu ketik enter
> Masukan (radius fillet) 1 lalu enter
> Klik di titik a (select first object)
> Klik di titik b (select second object)
> Maka dua garis tersebut akan membentuk sudut lingkaran (titik x) seperti gambar dibawah ini dengan radius 1,mudah bukan?

5. Extend (E)
- Perintah Extend pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk membantu memperluas (extend) obyek untuk memenuhi ujung tepi obyek lainnya, obyek akan di perluas secara otomatis berdasarkan kriteria obyek yang di buat.
- Perintah :
> Buatlah dua garis b tegak lurus terhadap garis a seperti pada gambar (extend 1)
> Ketik EX (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Extend
> Ketik EX (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Extend
> Klik garis titik a garis akan berubah menjadi putus-putus
> Kemudian tekan enter
> Klik garis pada titik b garis b akan memanjang sampai pada batas garis a bertemu pada titik x
> tekan enter untuk mengakhiri
6. Trim (TR)
- Perintah Trim pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk membuat obyek yang beririsan atau “bertemu” dengan obyek lain menjadi terpotong, perintah Trim tidak akan menghilangkan obyek “pemotong” namun bagian dari obyek yang posisinya berada di bawah dan beririsan dengan obyek “pemotong” (trimmer) akan di hilangkan.
- Perintah :
> Sebelumnya buatlah tiga buah garis (Trim 1)
> Ketik TR (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Trim
> Kemudian klik garis a
> Lalu klik garis b
> Tekan enter
> Klik garis c pada titik c maka garis pada titik c akan terputus dengan batas kedua garis a dan b seperti hasilnya pada gambar Trim 2
7. Copy (CO)
- Perintah Copy pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk menduplikasi suatu obyek dengan menentukan titik pertama (obyek sumber yang akan di duplikat) dan titik akhir (lokasi tujuan obyek hasil duplikasi) serta jarak dan arah antara obyek semula dengan obyek hasil duplikasi .
- Perintah :
> Buat sebuah garis a seperti gambar Copy 1
> Ketik CO (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Copy
> Ketik CO (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Copy
> Kemudian klik garis a garis akan beribah menjadi putus-putus
> Lalu tekan enter
> Klik sembarang, arahkan ke sebelah kanan lalu klik sembarang sehingga muncul garis b
> Arahkan ke sebelah kanan lagi lalu klik sembarang maka akan muncul garis c (gambar Copy 2)
8. Move (M)
- Perintah Move pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk
mengubah lokasi obyek.
- Perintah :
> Ketik M (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Move
> Kemudian select object (pilih gambar yang akan dipindahkan) lalu tekan enter
> Pindahkan gambar sesuai keinginan anda
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
9. Offset (O)
- Perintah Offset di gunakan untuk membuat duplikasi obyek (atau sekumpulan obyek) berdasarkan offset (garis luar) dari obyek tersebut atau memperbanyak objek dengan jarak yang ditentukan.
- Perintah :
> Buatlah gambar rectangle misal ukuran kertas A4 seperti pada gambar Offset 1
> Ketik O (enter 2 kali) pada layar untuk mengaktifkan command Offset
> Kemudian select object,arahkan ke luar atau kedalam sesuai kebutuhan
> Ketik jarak misal 1, lalu enter (hasil bisa anda lihat pada gambar Offset 2)
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri.10. Mirror (MI)
- Perintah Mirror pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk menduplikasi suatu obyek secara terbalik (seperti “cermin”), obyek duplikat akan berada tepat di samping obyek terduplikat, hanya saja posisinya yang di “flip” layaknya suatu obyek yang menempel ke cermin.
- Perintah :
> Buat dua garis a dan b seperti gambar Mirror 1
> Ketik MI (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Mirror
> Ketik MI (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Mirror
> Kemudian select object (enter)
> Lalu klik sembarang, tarik ke atas (bisa ditarik ke samping kanan / kiri atau juga ke bawah ya guys) lalu klik.
> Jika anda ingin menghapus object asli maka pada (Erase source object) klik yes,jika tidak maka klik no
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri (hasil bisa anda lihat di gambar Mirror 2)
11. Rotate (RO)
- Perintah Rotate pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk memutar obyek searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam, untuk memutar obyek Anda akan diminta untuk menentukan base point (titik basis) dan sudut rotasi (sudut bernilai positif berarti perputaran obyek berlawanan dengan arah jarum jam, sedangkan sudut bernilai negatif berarti perputaran obyek searah dengan arah jarum jam).
- Perintah :
> Buat sebuah gambar a seperti gambar Rotate 1
> Ketik RO (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Rotate
> Ketik RO (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Rotate
> Kemudian select object (enter)
> Lalu klik sembarang untuk menentukan base point
(titik basis), lalu ketikkan sudut sesuai kebutuhan (misal sudut 90 derajat) tekan enter
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri (hasil bisa anda lihat di gambar Rotate 2)
12. Array (AR)
- Perintah array pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD terdiri dari perintah ArrayRect, ArrayPolar, dan ArrayPath. Ketiganya berguna untuk membantu Anda dalam membuat objek, serta membuat semacam jaringan yang di buat oleh salinan dari objek asli yang di susun menjadi kombinasi. Secara spesifik ArrayRect akan membantu mendistribusikan objek yang identik dalam baris dan kolom tertentu, ArrayPolar akan membantu mendistribusikan objek dalam pola melingkar di sekitar titik tengah sedangkan ArrayPath akan membantu mendistribusikan objek di sepanjang jalur (path) yang di tentukan
- Perintah : (untuk ArrayPath)
> Buat sebuah garis a dan b seperti gambar Array 1
> Ketik AR (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Array
> Ketik AR (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Array
> Kemudian select object klik gambar a tekan enter
> Lalu klik Path pada Enter Array Type
> Lalu select parth curve (garis b) yang digunakan sebagai acuan Array
> Pada menu toolbar (Array Creation) ubah between bagian items (misal kita masukkan angka 4)
> Tekan enter (hasil bisa anda lihat di gambar Array 2)
> Tekan enter (hasil bisa anda lihat di gambar Array 2)
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
13. Scale (SC)
- Perintah Scale pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD di gunakan untuk memperbesar atau memperkecil objek.
- Perintah :
> Buat sebuah gambar a seperti gambar Scale 1
> Ketik SC (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Scale
> Ketik SC (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Scale
> Kemudian select object (enter)
> Lalu klik sembarang untuk menentukan base point
(titik basis), ketikkan angka misal 2 (untuk specify scale factor)
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri (hasil bisa anda lihat di gambar Scale 2)
14. Hatch (H)
- Perintah :
> Buat sebuah gambar a seperti gambar Hatch 1
> Ketik H (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Hatch
> Ketik H (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Hatch
> Kemudian pada menu toolbar bagian pattern pilih arsiran sesuai kebutuhan misal kita akan menggunakan arsiran ANSI31 lalu klik ke objek gambar a
> Setting ukuran sesuia kebutuhan pada menu toolbar bagian properties (misal kita menggunakan ukuran 0.5) tekan enter
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri (hasil bisa anda lihat di gambar Hatch 2)
15. Circle (C)
- Pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD perintah Circle di gunakan untuk membuat obyek lingkaran (dan variasinya), obyek lingkaran di buat dengan menetukan center point (titik tengah) dan nilai radiusnya (panjang jari-jari).
- Perintah :
> Ketik C (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Circle
> Klik sembarang untuk menentukan center point (titik tengah)
> ketikkan radius of circle misal akan membuat lingkaran dengan diameter 10 cm, maka ketikkan angka 5 cm)
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri (hasil bisa anda lihat di gambar Circle 2).
16. Explode (X)
- Perintah Explode pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD memungkinkan Anda untuk memecah komponen dari suatu obyek. Misalnya Anda memiliki sekelompok obyek yang terkunci dalam satu obyek. Anda dapat menggunakan analogi yang sama untuk mengatakan bahwa sebuah persegi panjang akan di bentuk oleh 4 baris. Jika Anda ingin memecahkan persegi panjang menjadi 4 baris maka Anda perlu menggunakan perintah EXPLODE.
- Perintah :
> Kemudian select object (enter) mudah bukan?
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
17. Ray (RAY)
- Perintah :
> Tentukan start point (klik)
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
18. XLine (XL)
- Perintah :
> Tentukan start point (klik)
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
- Perintah :
> Tentukan first corner (klik) dan opposite coner (klik)
> Ketik Text sesuai kebutuhan,dan atur ukuran huruf di menu toolbars bagian style
> Lalu klik sembarang
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
20. Block (B)
- Perintah :
> Lalu akan muncul Block Definition
> Kemudian isi kolom Name, lalu klik Pick Point dan tentukan base point
> Klik select object lalu blok objek gambar (tekan enter)
> Klik ok
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
21. Dimlinier (DLI)
- Perintah :
> Ketik DLI (enter) pada layar untuk mengaktifkan command Dimlinier
> Klik di titik a (select first object)
> Klik di titik b (select second object) lalu tarik ke atas sesuai kebutuhan
> Tekan enter
> Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
Demikian pembahasan mengenai perintah dasar AutoCAD, practice makes perfect, teruslah berlatih untuk menghasilkan karya yang “sempurna”, masih banyak perintah AutoCAD yang belum di bahas pada pembahasan ini karena berbagai keterbatasan, terus eksplorasi fitur-fitur yang ada pada perangkat lunak AutoCAD terutama fitur-fitur terbaru pada perangkat lunak AutoCAD terbaru, selamat mencoba dan sampai jumpa lagi pada pembahasan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar